Tips Memilih power supply berkualitas
Power Supply merupakan salah satu komponen yang penting bagi keberlangsungan umur komputer, namun kebanyakan pengguna mengesampingkan pemilihan power supply yang berkualitas. Dana untuk pembelian komputer lebih ditujukan untuk mengupgrade komponen-konponen lain.
Bahkan kebanyakan toko komputer tidak menghiraukan untuk menggunakan power supply yang berkualitas pada komputer rakitan mereka. Mungkin ini dilakukan untuk menekan harga, agar kelihatan lebih murah di mata konsumen.
Sementara banyak konsumen yang tidak mengetahui pentingnya power supply bagi kehandalan sebuah komputer. Alhasil komputer berspesifikasi tinggi pun baru sebentar sudah sering error dan rusak. Berikut ini kami sajikan beberapa tips dalam memilih power supply yang berkualitas
Tips Memilih power supply berkualitas
1. Pilihlah daya sesuai dengan kebutuhan
Sebelum membeli power supply kita harus tahu dulu berapa kebutuhan daya untuk komputer kita, semakin banyak pheriperal yang terpasang tentunya membutuhkan daya yang lebih, beda jenis VGA, processor, hardisk dan komponen lainnya tentunya beda juga daya yang dibutuhkan. Untuk memperkirakan berapa kebutuhan daya power supply, bisa di check secara online menggunakan psu calculator .
Ada baiknya membeli PSU dengan daya yang lebih dari kebutuhan PC anda, untuk pertimbangan nanti jika ada penambahan hardisk atau mengupgrade VGA anda dengan VGA yang lebih baik. Tetapi jika spesifikasi komputer kita hanya untuk kebutuhan office (aplikasi perkantoran) saja, dan memang yakin tidak akan ada penambahan pheriperal yang membutuhkan daya yang besar, akan mubazir juga jika Power Supply yang kita beli mempunyai daya yang berlebih.
Sementara kebutuhan daya untuk komputer spesifikasi untuk kebutuhan office perkiraan tidak lebih dari 200 Watt. Perlu diketahui bahwa penggunaan daya power supply disesuaikan dengan kebutuhan komputer. Misalnya Power Supply kita 500 W, sementara kebutuhan daya komputer kita 200 watt, tentunya daya yang terpakai cuma 200 watt sesuai dengan kebutuhan daya komputer.
2. True Power (pure)
Yang dimaksud True Power (pure) disini adalah kemampuan daya power supply memang sesuai dengan yang ada di label. Misal 300 watt Pure, berarti daya yang dihasilkan benar-benar 300 W. Kalau power supply bawaan casing atau harganya murah (abal-abal) bertulis 450 W, 500 W, bahkan lebih, tetapi kenyataanya dayanya tidak sampai segitu. Jika Kekurangan daya, maka komputer biasanya sering restart, hang atau bahkan tidak mau dinyalakan.
3. Memiliki sertifikasi 80 plus
Sertifikasi 80 plus adalah sebuah standarisasi untuk power supply yang memiliki efisien 80% lebih. Yang dimaksud efisiensi disini adalah ratio pembandingan daya output yang dihasilkan dibagi dengan input.
contoh: PSU A efisiensi pada daya 200 W= 75%
PSU B efisiensi pada daya 200 W= 85%
Maka penghitungan daya Input yang diambil dari listrik PLN
PSU A 200W/ 75% =266 W
PSU B 200W/ 85% = 235 W
dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa power supply B yang memiliki efisiensi lebih besar, menggunakan daya input dari PLN lebih kecil. Jadi power supply yang memiliki efisiensi 80% lebih maka akan lebih hemat dalam pemakaian listrik. Karena energi listrik tidak banyak yang terbuang menjadi panas. Akan tetapi power supply yang memili sertifikasi 80 plus juga bukan jaminan bahwa power supply itu baik, tapi minimal lebih hemat dalam pemakaian listrik.
Demikian beberapa tip tentang memilih power supply yang baik, pertimbangkanlah menggunakan power supply yang baik agar umur komputer anda bisa lebih panjang.