Pengertian UNICORN INDONESIA dan Asal Mula Penyebutan UNICORN

Baru-baru ini di debat capres muncul pembahasan tentang Unicorn Indonesia. Awalnya admin juga belum tau jelas pengertian dari unicorn ini dan kenapa disebut unicorn bukan popcorn dan sebagainya :D. Dari informasi yang kita telusuri, ternyata Unicorn merupakan gelar yang diberikan pada suatu startup yang memiliki nilai valuasi (nilai dari suatu startup, bukan sekedar pendanaan yang diraih dari investor) lebih dari $1 miliar.
unicorn2bindonesia-7277915

Mengenal Unicorn Indonesia

Di Indonesia ini sudah ada 4 starup yang disebut Unicorn Indonesia, yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak. 

Gojek merupakan Perusahaan ride-hailing yang digawangi oleh Nadiem Makariem sekitar 2010. Gojek menjadi unicorn pertama yang ‘lahir’ di Indonesia pada 2016 lalu. Go-jek  menerima kucuran dana dari Google sebesar 1,2 miliar dollar AS. Hal ini menjadikan valuasi Go-Jek saat ini ditaksir mencapai 4 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 53 triliun. 
Beranjak ke Tokopedia. E-Commerce yang didirikan oleh William Tanuwijaya ini hadir satu tahun sebelum Gojek, tepatnya pada 2009. Tokopedia berhasil menjadi unicorn kedua di Indonesia pada 17 Agustus 2017 setelah mendapatkan pendanaan dari Alibaba sebesar 1,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,7 triliun. Sebelumnya Tokopedia juga menerima pendanaan pada 2014 lalu dari Softbank Japan dan Sequoia Capital senilai 100 juta dollar AS atau Rp 1,3 triliun. 
Traveloka atau platform perpesanan tiket online tersebut digawangi oleh Ferry Unardi dan dua rekannya. Traveloka lahir pada 2012 dan mengukuhkan posisinya sebagai unicorn pada 2017.
Traveloka, mendapatkan pendanaan dari perusahaan travel asal Amerika Serikat (AS) Expedia pada Juni 2017 senilai 350 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,6 triliun. Dengan total pendanaan tersebut, Traveloka kini telah mencapai nilai valuasi lebih dari 2 miliar dollar AS atau setara Rp 26,6 triliun.
Adapun CEO Bukalapak Achmad Zaky menyebut Bukalapak telah memiliki valuasi lebih dari Rp 13,5 triliun dan menjadi starup ke-4 di Indonesia yang berhak menyandang gelar Unicorn Indonesia.

Kenapa menggunakan Kata Unicorn, bukan popcorn dan sebagainya?

Dari hasil penelusuran menyabutkan bahwa Sebutan unicorn sendiri, Fortune mendefinisikannya sebagai private company yang telah memiliki valuasi US$ 1 miliar atau lebih. Menurut mereka, dulu mungkin hanya mitos sebuah startup yang memiliki valuasi miliaran dolar. Namun, kini mereka tersebar di banyak negara. Jadi secara visual kita mengenal Unicorn Sebagai Makluk Kuda Bersayap dan bertanduk yang hanya merupakan mitos, atau tidak ada di dunia nyata. Jadi pengambilan istilah Unicorn kemungkinan berasal dari Isitilah Unicorn yang merupakan makhluk Mitos, sejalan dengan dulu pendanaan sebesar 1 miliar dolar hanya dianggap sebuah mitos dan tidak mungkin, tetapi kini hal itu sudah menjadi kenyataan.
Referensi:
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/12/104408026/kenapa-unicorn-muncul-di-indonesia. 
http://marketeers.com/10-startup-dunia-yang-telah-jadi-unicorn/
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190217222614-185-370153/melihat-4-unicorn-indonesia-yang-tak-dikenal-prabowo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *