Agus Armanto

Berbagi tentang Teknologi Informasi

Pokemon GO

Pesan berantai “Ancaman Serius dari Game Pokemon GO (BLOK)- Prog Dr Tina Afiatin, MPsi” ternyata Hoax

pikaruto-3422387
Saat ini banyak sekali berita hoax yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Beberapa waktu yang lalu beredar pesan berantai yang berisi ancaman serius game pokemon go terhadap keamanan negara. Pesan ini ditulis dengan sangat meyakinkan dengan penjabaran yang kelihatan masuk akal. 
Pesan ini mengatasnamakan dekan fakultas psikologi UGM, Prog Dr Tina Afiatin, MPsi. Setelah diklarifikasi oleh beliau yang disalahgunakan namanya, Ibu Tina Afiatin mengatakan bahwa beliau tidak pernah menulis pesan tersebut, dan beliau bukan dekan fakultas psikologi UGM

Begini isi pesan berantai terkait “Ancaman Serius dari Game Pokemon GO (BLOK)” yang mengatas namakan Prog Dr Tina Afiatin, MPsi :

Dari: Prog Dr Tina Afiatin, MPsi (Dekan Fak Psikologi UGM)
Ancaman Serius dari Game Pokemon GO (BLOK) 
Dunia sedang booming injeksi “Pembodohan” bernama aplikasi game Pokemon GO (BLOK).
Tanpa disadari kaum bilderberg semakin canggih membangun perangkat “intelijen” dalam bentuk game yang terbalut teknologi interconnecting geospasial (maps) bernama Pokemon GO (BLOK)
Taukah anda mengapa saya sebut permainan ini adalah perangkat intelijen yang sengaja diciptakan untuk merekonsiliasi data citra fisik valid untuk memetakan setiap sudut wilayah negara-negara dimana para user mengaktifkannya.

Dikala satelit yang digunakan oleh google earth dan google maps tak mampu menjangkau gambaran sempurna 3 dimensi dalam sebuah wilayah, maka mereka menggagas ide baru memanfaatkan kebodohan para gamers atau gadget maniac dalam menjalankan agenda maping intelijen NWO untuk memetakan sistem pertahanan dan unit-unit vital setiap negara lewat game yang mengkoneksikan fitur kamera, maps dan data celular.

Coba bayangkan jika seluruh Pejabat, Tentara, Polisi, PNS dan masyarakat awam berbondong memainkan game Pokemon GO (BLOK) ini diwilayah kerja masing-masing..berapa banyak data valid bangunan fisik serta citra ruang yang harusnya bersifat rahasia bagi suatu pertahanan negara dapat diakses hanya karena kebodohan orang-orang itu yang seolah-olah diminta mencari binatang bernama Pokemon itu.

Hal ini mengingatkan saya pada sebuah teknik operasi intelijen yang dijalankan USA melalui eksploitasi dan analisis pencitraan dan informasi geospasial dalam menggambarkan fitur fisik dan aktivitas secara geografis di bumi atau yang mereka sebut Geospatial Intelligence.

Salah satu contoh pemanfaatan yang sangat jelas terlihat adalah pemanfaatan aplikasi geoweb seperti Google Earth dan Google Maps oleh pasukan Amerika Serikat dalam operasi penyergapan, penangkapan dan pembunuhan Osama bin Laden di rumah persembunyiannya pada tanggal 2 Mei 2011 yang lalu.

Berkat Google Maps dan Google Earth, mereka dapat mengikuti perjalanan Bin Laden mulai dari Khartoum sampai Jalalabad sampai daerah terpencil dimana ia bersembunyi lalu menemui akhir hidupnya di pakistan.

Jika hal itu baru menggunakan sistem google earth yang hanya mencitrakan bentuk datar dari atas satelit lalu bagaimana jika sistem itu semakin sempurna dengan metode yang tak diduga-diduga dapat mengumpulkan data fisik 3d faktual lewat sebuah aplikasi game.

Bayangkan jika para menteri-menteri, jenderal-jenderal, perwira-perwira tinggi Tentara/Polisi, DPR, Serta seluruh perangkat pegawai negeri sipil ikut latah memainkan game tersebut akibat “booming trend” berapa banyak rahasia data citra fisik yang bisa didapatkan gratis oleh provider game yang telah bekerjasama dengan Institusi Intelijen Dunia itu.

Oleh karena itu jangan anggap remeh sebuah teknologi berkedok entertainment dan saya harap Presiden dapat memberikan warning kepada para perangkat negara untuk tidak memainkan game tersebut dan bahkan karena berpotensi sebagai ancaman bagi pertahanan dan keamanan negara maka game itu sah untuk di bloking di Indonesia.

Mari asah terus daya nalar dan kesadaran..Teknologi pada satu sisi memang bermanfaat tapi jangan sampai anda dieksploitasi oleh Teknologi.

Go to Hell Pokemon


Begitu banyak berita-berita hoax yang menyebar melalui pesan berantai. Salah satunya mengenai  “Ancaman Serius dari Game Pokemon GO (BLOK)- Prog Dr Tina Afiatin, MPsi”. Dan tanpa sadar banyak masyarakat yang menyebarkannya tanpa mengetahui kebenaran dari pesan yang disampaikan tersebut. Karena biasanya berita hoax semacam ini ditulis dengan bahasa dan beberapa pemikiran serta bukti yang terlihat meyakinkan
Untuk melihat apakah berita itu hoax atau tidak, kita bisa mengcopy isi dari berita tersebut dan mencarinya di mesin pencari google. Biasanya ada beberapa artikel yang membahas soal berita tersebut. Jika berita tersebut masih baru mungkin belum ada yang membahas. Tetapi kita bisa menganalisa menggunakan nalar kita, atau mencari referensi apakah data yang disampaikan dalam berita hoax tersebut benar atau tidak.

Sumber:
http://manado.tribunnews.com/2016/07/18/awas-pesan-berantai-ancaman-serius-game-pokemon-go-ternyata-hoax

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *